Assalamu'alaikum Wr Wb
Mother, What a glorious career!!!
Ini dari temen liqoku di Adelaide
Sebuah cerita lagi tentang Ibu….
Satu hari aku berada disebuah kantor bersama perempuan bernama Emily yang datang ke tempat itu untuk memperbaharuhi Sim-nya.
Pada bagian registrasi, seorang petugas menanyakan tentang apa pekerjaannya.
Emily agak ragu dan tidak pasti bagaimana dia harus menjelaskan atau mengklasifikasikan jenis pekerjaannya.
Melihat kebingungannya si petugas bertanya lagi “Yang saya maksud, apa anda memiliki pekerjaan atau anda hanya seorang ibu umah tangga??”
”Oh tentu aku memiliki pekerjaan” jawab Emily dengan cepat. “Aku adalah seorang ibu” akhirnya Emily menjawab mantap.
”Tapi” kata si petugas
"Maaf kami tidak memasukan "Ibu" (mother) dalam daftar pekerjaan. Yang ada disini adalah ibu rumah tangga (housewife) dan itu sudah mencakup semuanya"
Aku tertegun sejenak mendengar penjelasan petugas tersebut juga saat melihat wajah Emily tapi kemudian aku melupakan kejadian itu sampai satu hari aku berada dalam situasi yang sama dengan Emily, kali ini aku ada dibalai kota untuk satu urusan yang mengharuskan aku menjawab beberapa pertanyaan untuk kelengkapan administrasi.
Petugas yang menanyaiku tentu saja adalah seorang wanita karir yang bangga dengan pekerjaanya dan memberikan pertanyaan padaku dengan nada-nada suara seperti halnya seorang interrogator
"Apa pekerjaan anda?"
Entah apa yang terlintas dikepalaku sampai aku menemukan ide untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan versiku sendiri.
Aku adalah Research Associate dibidang pengembangan anak dan hubungan manusia.
Petugas itu diam sejenak seperti berpikir pekerjaan apa ini karena dia belum pernah mendengarnya sebelumnya. Aku mengulanginya sekali lagi dengan lebih pelan dan menekankan suaraku pada bagian-bagian kata yang penting dan memandangnya dan memastikan dia menulisnya dengan benar.
Dan "boleh saya bertanya sesuatu" kata petugas tersebut padaku dengan rasa tertarik diwajahnya. "Kira-kira apa yang anda lakukan dibidang pekerjaan anda itu?
Dan dengan percaya diri dan tanpa ragu-ragu aku mendengar suara-suara yang keluar dari mulutku menjawab pertanyaannya.
"Aku melakukan riset berkelanjutan, (bukankah seorang ibu melakukan itu) Aku melakukannya di dalam laboratorium dan di lapangan (maksudku di dalam dan di luar rumah, bukankah dalam situasi normal begitulah kita menyebutnya)
Aku bekerja untuk masterku (untuk seluruh keluarga) Dan aku telah memiliki empat kredit (semua anak perempuanku)
Tentu saja, pekerjaan ini salah satu pekerjaan yang sangat sibuk dan salah satu pekerjaan kemanusiaan yang sangat menuntut waktu, tenaga dan pikiranku (ada ibu yang tidak setuju dengan itu??)
Dan aku biasanya bekerja 14 jam sehari ( sebenarnya malah 24 jam) tapi pekerjaan ini sangat menantang dari karir apapun dan penghargaan yang kudapatkan adalah rasa kepuasaan dan rasa bahagia, dan itu lebih memuaskan dibandingkan dengan uang.”
Ada nada hormat dari suaranya saat dia selesai mendengarkan penjelasanku dan menyelesaikan pengisian dokumen. Kemudian dia berdiri dan mengantarku kedepan pintu. Aku berjalan ke arah tempat parkir mobilku dengan perasaan bangga atas karirku yang sangat cemerlang.
Sesampai dirumah aku disalami oleh tiga orang asistenku berumur, 13, 7 dan 3 tahun. Dari lantai atas aku bisa mendengar experiment baru kami (seorang bayi berumur 6 bulan) pada program pengembangan anak, sedang mencoba mengucapkan pola-pola kalimat baru.
aku merasa sangat sukses dengan semuanya. Betapa ibu adalah sebuah karir yang luar biasa. Khususnya apabila kita bisa menuliskan title ini didepan pintu kita, maka, Nenek akan menjadi Senior Research Associate dibidang pengembangan anak dan hubungan manusia. Nenek buyut menjadi Executive Senior Research Associates. Dan, para saudara perempuan dan para bibi adalah Associate Research Assistants.
Mother, What a glorious career!!!
Bagaimana para IBU??
wassalam
Diambil dari mailing list kafemuslimah
Monday, May 5, 2008
Mother, What a glorious career!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment