Thursday, October 29, 2015

[Mom Diary] Cantik Ganteng

Awalnya aku pikir susah mengenalkan gender pada anak umur dua tahun, mikir lamaaaaa banget, apalagi temen mainnya cowok semua. Semua pada muji temen mainnya ganteng, jadilah dia ikutan manggil dirinya ganteng.



Saat dia bilang dia ganteng, aku langsung bilang "Engga, Pipi cantik" seperti yang kuduga, dia langsung menolaknya, dia bilang ganteng lagi, aku pun mengatakan padanya bahwa dia cantik dengan penekanan pada kata cantik, dan dia tidak terima sambil teriak dia bilang dia ganteng. Okeh Ibu ngalah, diiyahin. Emang dia kalo ga pake jilbab kadang kelihatan ganteng, he he he he. Emak sableng.

Akhirnya jalan pelan - pelan saat setelah mandi, kuajak bercermin dan mengatakan "Pipi cantik, Ibu cantik" pada posisi ini dia manut, lalu pas Bapaknya datang aku pun bilang "Bapak ganteng" 
Aku melanjutkan "Pipi cantik, Ibu cantik, Bapak ganteng"

Hampir tiap pagi kita sebut melakukan ritual itu. Alhamdulillah, dia sekarang tidak mengikuti mengatakan dirinya ganteng saat orang lain memuji teman - temannya ganteng, dia menyebut dirinya sendiri cantik.

Semoga bukan awal narsis ya, tapi bentuk menyayangi dirinya sendiri.

Wonoayu
29/10/15 16.07

Baca Selengkapnya ...

Wednesday, October 28, 2015

[Mom Diary] Ibu Hampir Menyerah

Dear My Little Girl, My Precious One,

Beberapa waktu yang lalu Ibu sempat hampir menyerah dengan Weaning With Love, yang katanya menyapih dengan cinta, saat orang - orang berkata buruk karena ibu masih menyusui mu meski umurmu sudah dua tahun.


Sakit hati Ibu ketika mereka mulai mengolok olokmu, Ibu hanya mengadu pada Allah saja nak, karena mereka tentu tak akan mengerti betapa Ibu menikmati kedekatan kita saat menyusuimu.

Ibu tak ingin menyapih mu dengan kebohongan, Ibu ingin engkau sendiri yang memutuskan berhenti menyusu. Ibu ingin kau belajar membuat keputusan sendiri dan menyadari konsekuensi yang dari pilihan mu. 

Tak mudah memang, Ibu sudah mulai sounding weaning sejak kau berumur setahun setengah, ya weaning ini Ibu lakukan lebih setengah tahun yang lalu. Tak ada reaksi apapun darimu, kecuali saat pertama sounding kau mulai gelisan ditengah malam, tak mau lepas menyusu, seolah kau sedang melakukan demo penolakan.

Ibu berhenti sejenak dengan sounding weaning, dan memulai lagi setelah kau merasa nyaman. sampai sebulan yang lalu, Ibu pikir tak ada kemajuan berarti dan Ibu hampir menyerah.

Ya Ibu hampir menyerah sayangku.

Sampai beberapa hari yang lalu, saat Ibu memujimu kau anak pintar, kau menyahut
"Pinter ga mimik ibu, bubuk dewe"

Alhamdulillah, usaha ibu selama ini tidak sia sia, meski dimalam hari kau tetap mencari Ibu saat akan tidur, atau terbangun dimalam hari dan meminta jatah nen mu. 

Ibu tidak berharap kau langsung berhenti saat itu juga, tapi Ibu mengerti kau butuh waktu, Insya Allah ibu akan mencoba bertahan. 
Percayalah, meski kita tidak sedekat saat kau masih menyusu, tapi Ibu tetap menyayangiku, kau masih bisa memeluk Ibu kapanpun kau mau.

I Love You.

Wonoayu
28/10/2015 16.00


Baca Selengkapnya ...