Monday, December 1, 2014

Vaksin


Kenapa saya ikut dalam kampanye Vaksinasi?Apa untungnya buat saya?
Karena saya sayang sekali dengan putri saya, keponakan - keponakan saya, anak - anak ini masa depan bangsa, saya tidak ingin mereka lemah, dan bukan kah Allah lebih suka pada umatnya yang kuat?
Lalu apa hubungannya dengan anak orang lain yang tidak divaksin?Tahukah bunda, bahwa anak yang tidak divaksin bila berinteraksi dengan penderita salah satu penyakit menular dapat menyebarkannya kepada orang lain, tapi tidak dengan anak yang sudah divaksin.

Contoh gampangnya, si A yang belum divaksin campak diajak silaturrahim kerumah saudaranya orang tuanya, disana A bertemu sepupunya B, ternyata B ini sedang kena campak, lalu si A dan orang tuanya pulang, ditengah perjalanan orang tuanya mengajak A mampir kerumah teman org tuanya untuk menjenguk bayi C berumur 3 bulan (Yang tentu saja belum divaksin campak, vaksin campak diberikan pada umur 9 bln). Si A secara tidak sengaja tertular campak dan menularkannya pada anak lain. Bunda mungkin berfikir"ah campak, tidak berbahaya kok"Tapi taukah bunda bahwa campak dapat menyebabkan komplikasi seperti Bronkhitis, bronkhitis, laryngitis, atau croup (batuk menggonggong), Pneumonia atau radang paru-paru, radang otak (encephalitis), kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga penderita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan.
Andai saja A sudah divaksin campak, Bayi C pasti terhindar dari campak yang dibawa A.
Dengan semakin banyak anak yang divaksin dapat membantu melindungi anak - anak yang lain dari tertular penyakit - penyakit tertentu.
Kalau saja saya bisa berfikir, itu bukan urusan saya, tentu saya tidak akan repot - repot ikut berkampanye vaksinasi. Ayo bantu anak - anak Indonesia Kuat dan Sehat.
Saya tidak ingin melihat putri saya sakit, dan saya yakin bunda - bunda sekalian pun pasti ingin putra putrinya dijauhkan dari penyakit - penyakit apapun.
Bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati?

Salam sayang

Bunda Vivi

Baca Selengkapnya ...