Tuesday, September 27, 2011

[Review] Tahta Awan


Buku kedua dari trilogi “The Road To the Empire” ini masih berkisah tentang Pangeran Mongol Muslim pertama. Cerita bagaimana asal mula keislamannya ada pada buku pertama. Yang belum baca rekomended banget buat dibaca.

Setelah kemenangan atas perang melawan adik kandungnya Arghun Khan di Cekung Turpan, Akhirnya Takudar pangeran Kesatu Mongolia naik Tahta dengan gelar Takudar Muhammad Khan. Bukan hal yang mudah baginya memimpin Mongol dengan gelar keislamannya, banyak kalangan yang meremehkan. Bayang – bayang Arghun Khan yang memimpin Mongol dengan tangan besi kerap membuatnya dibanding – bandingkan dengannya.

Ia banyak membuat perubahan dalam kepemerintahan, ia juga berusaha mengubah pola kehidupan rakyatnya agar mulai memperhitungkan pertanian. Kedekatannya dengan utusan dari wilayah muslim pun menimbulkan kecemburuan suku – suku mongol. Ia dituding lebih suka berlama – lama dengan utusan muslim dan membaca kitab.

Keputusannya untuk membiarkan Arghun Khan tetap hidup pun dianggap sebagai bentuk kelemahannya, Ia tak dapat bertindak tegas. Ia kerap datang sendiri menemui saudaranya dipenjara Bayarkhuu, menolak usulan pejabat negara dan bangsawan agar Arghun Khan yang datang menemuinya dengan kawalan ketat. Tidak, Takudar tak ingin Arghun mendapat simpati dari orang – orang yang masih setia kepadanya.

Baca Selengkapnya ...

Tuesday, September 13, 2011

[Kesan Pertama] Kupinang Kau Dengan Bismillah



Maaf bila ada yg tidak berkenan, ini cuma uneg - uneg.

Saat membaca judulnya langsung ingat bukunya Faudzil Adhim, sudah lama sih baca buku itu dan setahuku itu buku bukan novel. Jadi cukup penasaran sama ceritanya.
  
Karena ini sinetron dari awal aku ga beharap banyak, biasalah sinetron paling ceritanya segitu begitu aja. Hari ini tayang perdana, baru juga kelar nontonnya.
  
Sempet ketinggalan awal cerita, tapi setelah beberapa menit kayaknya ceritanya udah bisa ditebak. Lelaki sholeh nan miskin jatuh cinta pada perempuan kaya yang notabene engga sholihah.
  
Di episode pertama ini udah kecewa dengan alur ceritanya, kenapa? Satu saat bapaknya siapa tadi (lupa namanya) kecelakaan dan butuh biaya rumah sakit, si anak mencoba meminta pertolongan pada kerabatnya.
  
Dilihat dari caranya dipanggil sepertinya dia ulama, tapi sayang istrinya yang dimintai tolong si anak malah ketus tak perduli dengan kesusahan saudaranya, masalahnya yang membuatku kecewa adalah si istri tersebut berjilbab, sebagai istri seorang ulama seharusnya ia lebih perduli, santun dalam betutur dan dermawan.

Baca Selengkapnya ...