Wednesday, April 18, 2007

Serial TLK 5: Menjelang UAN

Ujian akhir nasional tinggal sebulan lagi, murid-murid STM N Perkapalan sidoarjo kelas tiga sibuk dengan persiapan menghadapinya mulai dari bimbingan belajar seusai jam pelajaran sampai Try Out yang diadakan sekolah dan promosi dari lembaga2 bimbingan2 belajar, di kota ini kalau mendekati UAN Bimbel memang gencar melakukan promosi dengan mengadakan Try Out dan seminar pemecahan soal ada yang King solutionlah, smart solutionlah.
Kesibukan itu juga terlihat di kelas TLK (Teknologi Las Kapal) dan kelas tetangga mereka GRB (Gambar Rancang Bangun) atau yang lebih dikenal dengan julukan design, dua kelas itu biasa dikenal sebagai kelas yang hobby dengan keributan, kini kelas tersebut bekerja sama dengan mengadakan conversation club (wuih apaan tuch?).
Awalnya anak2 design yang dikomporin sama ketua jurusan mereka agar mengoptimalkan penguasaan bahasa inggris, jadilah pada jam-jam kosong atau istirahat mereka suka ngumpul dan berdiskusi dalam bahasa inggris, apalagi 3 dari mereka berhasil lolos test TOEIC International.
Mengingat kelas mereka bersebelahan dan dalam rangka mempererat silaturrahmi kata Kris, mereka sepakat untuk mengadakan conversation club setiap hari minggu pagi di taman di bawah jembatan layang, acara tersebut terbagi menjadi 3 kelompok setiap kelompok terdiri dari 6 sampe 8 anak, agar semua bisa aktif katanya.
Minggu pagi setelah conversation club beberapa dari mereka masih duduk2 di bawah jembatan layang beralaskan tikar yang di import dari kos-kosan kris dan Sha sambil menikmati es degan.
"Ada yang Milad ya...?" tanya kris kepada cewek2 design saat mereka mengeluarkan bekal cemailan dari tas.
"Ga kok, kita khan bikin kelompok belajar!" jawab Puput
"Buat persiapan UAN!" sambung Sha...
"Sistemnya gmana?" tanya kris penasaran 'pengen ikut kalo boleh, tapi kok akhwat2 ya...' kata kris dalam hati.
"Kita cuma bahas soal-soal aja, makanya kita beli buku latihan UANnya beda2, agar kita tambah kaya contoh soal" jelas Ario sang ketua kelas.
"mau ikut Kris? boleh kok, tempatnya ga dikelas biar lebih nyantai , trus waktu dan tempatnya juga ga statis tapi dinamis pindah2 gitu sesuai kesepakan" Sha melanjutkan penjelasan Ario, Kris masih gundah.
"jangan Kuatir Akh, cewek2 Gambar yang 10 itu emang ikut semua, tapi cowoknya juga ada kok, malah Haris anak Mesin sama Edi dari Listrik juga ikut, udah gabung aja!!!" Kata Sha yang baru 2 bulan Hijrah, menyadari kebimbangan Kris.
"Ok, aku gabung, hari ini kita bahas apa?" tanya Kris semangat
"Hari ini rencananya kita bahas soal2 Fisika sama Kimia dari Buku Bimbelnya Devi, tapi Devinya belum dateng nich" kata Ayu menanyakan perihal keterlambatan teman sebangkunya Devi.
"Ditunggu aja sambil nunggu gmana kalo kita bahas PRnya Bu Cicik kemaren soal no 3 aku udah mentok gatahu mesti pake cara apa ngerjainnya" usul Puput, kemudian mereka sudah saling beradu argumentasi tentang bagaimana cara menyelesaikannya, sampai ke5 soal dari guru matematika mereka itu selesai Devi belum nongol juga, namun ada juga yang lagi asik sms-an saat teman-temannya bejibaku dengan soal dan rumus matematika.
"Ri, lu niat ga sich ikutan belajar, dari tadi sms-an mulu, ini juga Edi, message alertnya d ganti kek dpelanin suaranya kek bikin ga konsen tahu!!" fajri yang aslinya Batak ini menyampaikan kekesalannya karena dari tadi Hp Edi bunyi terus dan kelakuan Sari teman sekelasnya.
"message alert apaan sich? jangan mentang2 kamu TOEICnya international pake istilah2 inggris" balas Edi ga mau kalah
"Ringtone sms, suka2 aku pake bahasa inggris, aku suka!!" bantah fajri
"Udah jangan bertengkar, semua Hp d silent kalo ga mau silahkan meninggalkan forum" Musriati si Jago Matematika Design angkat bicara.
"Eh kok Devi belum datang ya...?" Ayu ingat akan Devi yang sedari tadi belum juga kelihatan batang hidungnya.
"Ada halangan kali, jadi ga bisa dateng" Astuti menebak
"Ya udah dech, karena kita udah terlanjur bahas matematika kita lanjutin aja, buku latihan UAN punya Yudi khan banyak soal Matematikanya kita bahas itu aja atau Kris kamu punya buku lain!" sebagai ketua kelompok belajar Sha memberikan alternatif.
"Punya Yudi sepertinya bagus dech, tadi aku liat juga ada kuncinya, jadi bisa dipake bahan pertimbangan" Pilih Kris.
Adzan Dhuhur berkumandang dari Mushallah di desa Sidokerto depan Museum Empu Tantular, mereka mulai berkemas mengakhiri belajar mereka. Kris, Sha, Puput dan Angga berjalan bersama-sama arah kos-kosan mereka sejalan, sedangkan yang len pulang ke rumah masing2. Dalam perjalanan menuju kos-kosan masing-masing, namun Kris mampir sebentar ke kosan Sha karena mau pinjam buku rangkuman rumus Fisika Sha, sejak saat itu mereka mulai agak akrab mulai saling tukeran buku sampai tuker fikiran kalo ada soal-soal yang memusingkan kepala, apalagi Sha tergolong kutunya perpustakaan (ga mau dibilang kutu buku) jadi klop.

No comments: