STMN Perkapalan, Minggu 08.30
Keterkejutan Kris membuat ucapan salam yang senantiasa ia ucapkan kala memasuki kelas tertahan begitu pula langkahnya, bagaimana ia tidak kaget Andi 'n The Gank sudah komplit hadir di kelas tengah berjibaku membersihkan kelas. bayangkan saudara-saudara Ce' bux, bolot dan Anton sedang berlutut memegang kain dan menggosok-gosokannya di lantai yang kasar. Erick yang datang bersama Kris malah hampir menjatuhkan Gitar Yamahanya (nih anak emang ga bisa jauh dari gitar ya...).
"Eh.. sudah datang Kris, Assalamu alaikum bro!" seru Eko sambil membersihkan kaca dengan koran bekas saat menyadari kedatangan mereka, sayang yang diajak ngomong hanya menjawab lirih, saling melemparkan pandangan. Ada apa dengan Andi N the Gank mungkin itu yang ada di benak Kris dan Erick saat ini. tepukan Andi dari belakang menyadarkan mereka.
"Kok bengong Kris, mana catnya?" tanya Andi siap dengan 3 buah kuas di tangannya.
" eh...oh... bentar aku ambil, kemarin aku titipin disanggarnya anak-anak pramuka" jawab kris belepotan, ia bergegas ke belakang menuju tempat manggkal Dewa Ruci dan Dewi Kunti (nama Ambalan Pramuka Perkapalan) sembari menyeret Erick.
"Rick, kamu tahu ada apa?" tanya Kris
"Tahu.... Kesambet penghuni pohon cerme dideket Rel kereta api kali" jawab Erick asal
"Masak kesambet bareng-bareng, ngarang kamu"
"ye........... kok elu sewot sich"
Kris dan erick kembali ke kelas dengan dua kaleng besar cat tembok dan dua kuas gulung, tapi ia ingin mengakhiri rasa ingin tahunya
"Ndi... afwan, aku lagi bing-bing nich"
"nah kamu bingung apa urusannya sama aku?" jawab andi sambil meraih kaleng di tangan Kris
"Soalnya kalian yang bikin aku bingung, kalian kok jadi berubah pikiran gini sich, sejak kapan hayo, bukannya kalian yang memboikot lomba kebersihan kelas, eh... sekarang kalian malah pada semangat. bagus sich tapi koordinasi dulu dong!" Kris yang dari tadi kesel dengan ulah mereka menumpahkan unek-uneknya, (kok tumpahin akh, embernya udah penuh ya?)
"He...he...he.... jadi sebenarnya aku cuma kasian aja ma kamu kris, kita ga pengen kamu sebagai ketua kelas malu. masak kamu yang mantan ketua Foski berhasil ngetur Foski dengan baek, ngatur teman -teman sekelas ga bisa" jelas andi enteng
"Tapi pas kita rapat Rabu kemarin, kamu kok nolak mati-matian"
"Surprice buat kamu" jawab Andi sambil ngeloyor keluar membuka kaleng cat bareng Eko, meninggalkan Kris masih dengan tanda tanya, soalnya dia ga percaya dengan jawaban Andi.
"Kris, ini catnya ga cukup ntar tembok diluar gmana?" tanya Eko
"Tambah air aja, tuh ada kaleng nganggur di kamar mandi" Rendi memberi usulan.
Jam sembilan teman-temannya yang lain mulai berdatangan.
"Afwan Guys, aku ada perlu di masjid aku tinggal dulu ya..." pinta Kris
"Jangan kuatir kris tahun ini gelar juara akan kita rebut dari anak-anak gambar" Tao ming se berteriak, anak- anak gambar yang juga ngelembur membersihkan kelas di sebelah kelas mereka tersenyum menantang.
"Kita liat aja nanti" Jawab Grandong alias Gundul yang punya nama asli Ario ini menjawab seruan Ce' bux.
Pada Yoyok ia sampaikan keheranannya, jadi ceritanya konon sejak agustusan tahun pertama mereka sekolah, anak TLK-A angkatan sebelas ini emang memboikot lomba kebersihan kelas, gara-garanya sang ketua kelas saat masih kelas satu, anaknya otoriter banget dan dia sempat bersitegang dengan Andi, jadilah Andi ngancam kalau ada yang berani ikut membersihkan kelas akan berhadapan dengan Andi n the gank. Sehingga selama dua kali agustusan bila dikelas-kelas yang lain dari kelas satu sampe kelas tiga seluruh kelas rapi, bersih n penuh assesories atribut motto dan logo kelas, kelas mereka yang paling merana dan jatah cat mereka bagikan buat ngecat kos-kosan, itung-itung bantuin ibu koslah. yoyok yang ketiban sampur mendengarkan cerita Kris mengangguk-anggukan kepalanya.
"Sepertinya Andi lagi saingan sama Ario ketua kelasnya design" Risa Ikut nimbrung mendengar cerita Kris.
"Maksud Anti?" tanya Kris n Yoyok nyaris bareng, ketahuan kalo ga lulus audisi paduan suara (soalnya emang ga ada grup paduan suara di STM Pal).
"Soalnya pas hari Jumat aku lihat Ario nganter pulang Santi anak Listrik Kelas satu, sepertinya sich Andi cemburu, dia khan lagi PeDeKaTe sama Santi, hari selasa kemarin aja Andi bela-belain nungguin santi selesai latihan Paskibraka sampe sore trus nganter pulang bersepeda bareng" jelas Santi Panjang lebar kali Tinggi eh itu sich rumus luas bujur sangkar neng.
"kok bersepeda bareng, bukannya santi naek sepeda onthel trus Andi naek Motor?" bingungnya kris nambah lagi.
"Andi make sepedanya Ruli"
"Nah Ruli naek apa dong?" ampun Kris, Risa nepuk Jidatnya.
"ya nungguin mreka lah, khan Andi ketua ganknya... musti nurut apa kata ketua dong!" Risa mulai sewot.
"Jadi Andi pengen ngalahin Ario lewat lomba kebersihan ini, soalnya dua tahun berturut-turut lomba kebersihan selalu dimenangin kelas mereka, nah apalagi tahun ini Ario jadi ketua kelasnya!" Yoyok mengambil kesimpulan, dari kejauhan mereka melihat Yoga berlari kearah masjid, ada apa ya.. tanya kris dalam hati dhuhur khan masih satu jam lagi.
"Gawat kris, anak-anak design kehilangan poster pahlawan yang maunya dipasang dikelas mereka, trus nuduh kita yang ngambil, sekarang mau tawuran nich" cerita Yoga membuat mereka langsung lari menuju tempat kejadian perkara. terdengar jeritan histeris cewek-cewek design nyaring memekakkan telinga, diiringi isak tangis takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sedang ce'bux sudah siap menghantamkan bogem mentahnya ke kepala black, namun dapat dihindari, Andi berdiri berkacak pinggang, sontung yang punya nama aslinya Nur premannya design berlari dari belakang sigap menarik baju boy yang siap-siap mau menghajar Ario, Hombreng or Rahmat mantan ketua Raganala (PA-nya STM PAL) berhadapan dengan bolot.
"Tunggu!!!!" teriakan Kris berhasil menghentikan perseteruan namun beberapa dari mereka, sudah ada yang merasakan memar di muka.
"Jangan Tawuran gini dong, bicarakan baik-baik, kalian ga kasin temen-temen kalian tuch ada yang pingsan" pinta Kris melihat Sarah yang sudah lemas dibopong Sha dan Puput.
"Ok, berhubung Kris yang ngomong kita dengarin, tapi teman-temanmu menyabotase kita, masak poster yang barusan kita beli diembat" Gusti angkat bicara
"Heh... jangan ngomong kalo ga punya bukti" Boy yang masih emosi karena bogem sontung meninggalkan warna biru di pipinya.
"Itu yang kalian pasang itu poster kita aku kasih tanda, tuh ada tanda stabilo biru di ujung poster Imam Bonjol" Ario menjelaskan
"Mana kita tahu, yang pasti itu poster punya kita, Ruli yang tadi beli sama Anang" kata Andi
"Bener Rul?" Kris mengalihkan pandangan pada Ruli
"Iya aku emang yang beli, tapi perasaan tadi aku ga beli posternya imam bonjol dech" pernyataan Ruli hampir membuat anak gambar tambah emosi seakan membenarkan dugaan mereka, sontung aja sudah memegang kaos bolot, namun terikan kris sekali lagi menghentikannya.
"Rul, jangan main perasaan dong yang jelas, lu beli tuch poster ga?" Andi urun suara
"Iya tadi aku beli 6 poster, Pangeran diponegoro, Cut Nyak Dien, Pattimura, Panglima Sudirman, Bung Karno sama Bung Hatta, tapi poster Panglima sudirmannya kok malah ga ada ya....." Ruli balik bertanya
"Ketuker kali sama punya kita" tebak Sha
"bentar, dev cek ada ga posternya panglima sudirman kemarin sarah ga beli posternya panglima Sudirman" devi masuk kedalam dan membawa poster panglima sudirman, tapi yang bikin mereka bingung kok bisa ketuker, yang ketuker cuma satu lagi.....
Mereka saling menatap satu-persatu berharap menemukan jawaban. Jaka datang bersama Dina dari belakang katanya sich tadi mereka ada rapat di sanggar pramuka, maklum mereka ini pasangan mantan Pradana dan Pradani Pramuka. heran kenapa teman-teman mereka semua ada diluar padahal acara dekorasi kelasnya khan belum selesai.
"Ngapain?" tanya Jaka
Ario menjelaskan apa kejadian yang baru saja terjadi, namun Jaka dan Dina malah tersenyum sambil saling menatap sesekali, ternyata kawan-kawan posternya bukan ketuker tapi emang Jaka dan dani saling tukeran biar klop, Jaka ingin Menyandingkan poster pangeran diponegoro dan Imam Bonjol gitchu. penjelasan Jaka menyisakan huruf o yang panjang diantara mereka
"ohhhhhh........"
Akhirnya perseteruan ini diakhiri dengan jabat tangan dan saling peluk kecuali Andi dan Ario yang masih meyimpan ara di hati mereka. yang penting tawurannya sudah berakhir. acara dekorasinya dilanjutkan lagi setelah Sholat berjamaah bareng dipimpin Kris, shalatnya emang telat karena mereka keasyikan dekor jadi jam setengah dua baru mereka berangkat bareng-bareng ke masjid dengan canda diantara mereka. Alhamdulillah.
Wednesday, April 18, 2007
Serial TLK 4: Agustusan Oey
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment