Ahdnama adalah kesepakatan yang ditulis oleh Sultan Muhammad al-Fatih (ra) yang terkenal sebagai penakluk Konstantinopel dan pemenuh nubuat Nabi Muhammad (saw) bahwa umat Islam suatu hari nanti akan menaklukkan kota ini.Kakek buyut dari Sultan Muhammad al-Fatih adalah Sultan Murad I (ra) yang memulai penaklukan untuk membuka wilayah Balkan agar masuk ke dalam kekuasaan Islam. Ia terkenal karena telah mengalahkan bangsa Serbia di tanah pertempuran Kosovo pada tahun 1389 dan menegakkan kewenangan Islam di seluruh wilayah Kosovo. Allah (swt) menganugerahi Sultan Murad I dengan kematian syahid di dalam pertempuran ini.
Ayah dari Sultan Muhammad adalah Murad II, yang turun dalam kancah pertempuran kedua di Kosovo dan mulai menaklukan Bosnia, agar terbuka dengan dakwah Islam. Mengikuti jejak sang ayah dan kakek buyutnya, Sultan Muhammad al-Fatih melengkapi kerja keras mereka dan berhasil membuka seluruh wilayah tersebut untuk dimasuki dakwah Islam.
Islam, sebagai nasihat/agama terakhir bagi umat manusia, telah menetapkan aturan-aturan yang jelas dan mendetail terkait hak-hak umat Kristen dan Yahudi yang hidup di dalam naungan negara Islam [1]. Perjanjian Ahdnama adalah catatan historis yang terang dan jelas tentang hak-hak yang diberikan oleh Islam kepada umat Kristen yang hidup di dalam kekuasaan Islam. Teks perjanjian Ahdnama yang asli masih tersimpan hingga hari ini di Biara Franciscan (Franciscan Monastery) di sekitar Fojnica [2], Bosnia-Hercegovina.
Bandingkan perlakuan adil yang diberikan Negara Islam kepada umat Kristen di Bosnia pada tahun 1463 dengan apa yang dilakukan kalangan Gereja di Spanyol 39 tahun kemudian, ketika Inkuisisi Kristen mengultimatum umat Islam untuk berpindah agama atau pergi dari tanah Andalusia. Pada penerapannya, ternyata hal ini berarti pindah agama atau mati.
Di bawah ini adalah terjemahan dari perjanjian Ahdnama; Kekhilafahan diterjemahkan sebagai Imperium(kekaisaran) . Sultan Muhammad diterjemahkan menjadi Sultan Mehmet :
AHDNAMA OF THE FATIH SULTAN MEHMET
MEHMET THE SON OF MURAT KHAN, ALWAYS VICTORIOUS!
THE COMMAND OF THE HONORABLE, SUBLIME SULTAN'S SIGN AND SHINING SEAL OF THE CONQUEROR OF THE WORLD IS AS FOLLOWS:
I, THE SULTAN MEHMET - KHAN INFORM ALL THE WORLD THAT THE ONES WHO POSSESS THIS IMPERIAL EDICT, THE BOSNIAN FRANCISCANS, HAVE GOT INTO MY GOOD GRACES, SO I COMMAND:
LET NOBODY BOTHER OR DISTURB THOSE WHO ARE MENTIONED, NOT THEIR CHURCHES. LET THEM DWELL IN PEACE IN MY EMPIRE. AND LET THOSE WHO HAVE BECOME REFUGEES BE AND SAFE. LET THEM RETURN AND LET THEM SETTLE DOWN THEIR MONASTERIES WITHOUT FEAR IN ALL THE COUNTRIES OF MY EMPIRE.
NEITHER MY ROYAL HIGHNESS, NOR MY VIZIERS OR EMPLOYEES, NOR MY SERVANTS, NOR ANY OF THE CITIZENS OF MY EMPIRE SHALL INSULT OR DISTURB THEM. LET NOBODY ATTACK INSULT OR ENDANGER NEITHER THEIR LIFE OR THEIR PROPERTY OR THE PROPERTY OF THEIR CHURCH. EVEN IF THEY BRING SOMEBODY FROM ABROAD INTO MY COUNTRY, THEY ARE ALLOWED TO DO SO.
AS, THUS, I HAVE GRACIOUSLY ISSUED THIS IMPERIAL EDICT, HEREBY TAKE MY GREAT OATH.
IN THE NAME OF THE CREATOR OF THE EARTH AND HEAVEN, THE ONE WHO FEEDS ALL CREATURES, AND IN THE NAME OF THE SEVEN MUSTAFAS AND OUR GREAT MESSENGER, AND IN THE NAME OF THE SWORD I PUT, NOBODY SHALL DO CONTRARY TO WHAT HAS BEEN WRITTEN, AS LONG AS THEY ARE OBEDIENT AND FAITHFUL TO MY COMMAND.
(AHDNAMA DARI SULTAN MUHAMMAD AL FATIH
MUHAMMAD BIN MURAT KHAN, SELALU MENANG!
PERINTAH DARI YANG MULIA, TANDA TANGAN SULTAN YANG AGUNG DAN SEGEL ISTIMEWA DARI PENAKLUK DUNIA, ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
AKU, SULTAN MUHAMMAD KHAN MEMBERITAHUKAN KEPADA SELURUH DUNIA BAHWA, YANG MEMILIKI DEKRIT KEKAISARAN INI, KAUM BOSNIA FRANCISCAN, TELAH BERADA DI DALAM PERLINDUNGAN DAN NIAT BAIKKU, MAKA AKU MEMERINTAHKAN:
AGAR TIDAK ADA SATU ORANG PUN YANG MENGGANGGU DAN MEMBUAT SUSAH MEREKA-MEREKA YANG TELAH DISEBUTKAN DI ATAS, DAN TIDAK PULA MENGGANGGU GEREJA-GEREJA MEREKA, BIARKAN MEREKA TINGGAL DENGAN DAMAI DI DALAM KEKAISARANKU. DAN BIARKANLAH ORANG-ORANG YANG MENJADI PENGUNGSI, MENGUNGSI DAN AMAN. BIARKANLAH MEREKA KEMBALI DAN BIARKAN MEREKA MENDIRIKAN BIARA-BIARA MEREKA, TANPA ADA RASA TAKUT, DI SELURUH PENJURU NEGERI KEKAISARANKU.
TIDAKLAH ANGGOTA PEJABAT TINGGIKU YANG MULIA, TIDAK PULA PARA PEMBANTUKU (WAZIR) ATAU PARA PEGAWAIKU, TIDAK PULA PARA PELAYANKU, TIDAK PULA WARGA NEGARA KEKAISARANKU, DAPAT MENGHINA ATAU MENGGANGGU MEREKA. JANGANLAH ADA SATU ORANG PUN YANG MENYERANG, MENGHINA, ATAU MEMBAHAYAKAN BAIK HIDUP MEREKA ATAU KEPEMILIKAN MEREKA ATAU KEPEMILIKAN GEREJA MEREKA. BAHKAN JIKA MEREKA MEMBAWA SESEORANG DARI LUAR NEGERI KE DALAM NEGERIKU, MEREKA DIPERBOLEHKAN UNTUK MELAKUKANNYA.
DENGAN DEMIKIAN, AKU TELAH DENGAN BAIK HATI MENGELUARKAN DEKRIT KEKAISARAN INI, DAN OLEH KARENANYA PEGANGLAH SUMPAH AGUNGKU INI.
DENGAN NAMA SANG PENCIPTA BUMI DAN LANGIT, SATU-SATUNYA YANG MEMBERI REZKI KEPADA SELURUH CIPTAANNYA, DAN DENGAN NAMA TUJUH MUSTAFA DAN RASUL BESAR KITA, DAN DENGAN NAMA PEDANGKU, TIDAK BOLEH ADA SATU ORANG PUN YANG MELAKUKAN HAL-HAL YANG BERLAWANAN DENGAN APA YANG TELAH TERTULIS DI DALAM DEKRIT INI, SEPANJANG MEREKA –YANG DISEBUT DI ATAS– TAAT DAN SETIA DENGAN PERINTAHKU.
28 MEI 1463)
1. http://www.khilafah.com/kcom/the-khilafah/non-muslims/dhimmi-non-muslims-living-in-the-khilafah.html
2. http://www.fojnica.ba/index.php?idp=city_history
Wednesday, March 12, 2008
Perjanjian 1463 : Khilafah Usmani-Kristen Bosnia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment