Monday, March 10, 2008

Masalah

Pengambilan keputusan terjadi setiap saat sepanjang hidup kita, baik itu untuk sebuah masalah sepele seperti baju apa yang akan kita kenakan hari ini, seorang ibu menimbang - nimbang akan memasak apa untuk sarapan hari ini atau bahkan sebuah keputusan yang sangat penting dalam hidup kita seperti kemanakah kita setelah lulus sekolah / kuliah, atau memilih pasangan hidup.
Ketidaktahuan dalam pengambilan keputusan dapat mengentarkan kita pada dua konsekuensi BAIK atau BURUK, bila keputusan yang kita ambil tepat maka keuntungan yang akan kita dapat namun… bila kita memilih keputusan yang BURUK RESIKO yang akan kita tempuh.
nah sebenarnya apa sich yang mempengaruhi dalam suatu pengambilan keputusan??
Dalam mengembil suatu keputusan kita akan melalui tiga tahapan yaitu pendefinisian masalah, menemukan alternatif - alternatif solusi atas masalah dan yang terakhir adalah penentuan alternatif terbaik untuk memecahkan masalah kita.
Namun saat ini saya ingin mengupas mengenai langkah pertama untuk mengambilan keputusan.

Pendefinisian masalah, menurut saya masalah adalah suatu situasi dimana kita tidak nyaman. bila kita tidak bisa mendefinisikan masalah akibatnya tentu akan fatal karena bisa jadi kita tidak akan sanggup mencari solusi yang tepat untuk masalah kita.
Suatu masalah bagi kita bisa jadi bukan suatu masalah untuk orang lain atu bahkan peluang bisnis, disini karena setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda - beda tergantung pada latar belakang dan tujuan masing - masing individu, tidak percaya??
Macet, tentu untuk seorang bisnisman ini masalah besar karena macet membuat waktunya benyak terbuang dijalan karena mobilnya terjebak macet, namun untuk pedagang asongan, tukang ojek, pengemis hal itu bisa jadi lahan rezeki mereka.
Atau anak anda sedang sakit gigi, bagi anda dan penjual permen ini musibah, anda harus mengobati anak anda yang artinya pengeluaran ekstra untuk kedokter dan bagi pedagang permen dia kehilangan pelanggan setianya karena sudah barang tentu
anda akan melarang anak anda membeli permen, namun dokter mendapat keuntungan karena anda berobat dan memberikan dia tambahan rupiah.
Intinya adalah setiap orang yang memiliki latar belakang dan tujuan berbeda maka akan berbeda pula caranya memandang sesuatu yang anda anggap masalah, kalau anda seorang kepala produksi dan anda merasa bahwa pekerjaan di bagian produksi terlalu banyak jangan bertanya solusi pada bagian marketing, karena bagi dia semakin banyak proyek yang dia dapat berarti bertambah pula bonusnya. ^_^

No comments: