Tuesday, April 1, 2008

Fitnah Kubur

AlDakwah.org
Saudaraku apa yang telah engkau siapkan untuk malam pertamamu di dalam kubur? Tidakkah engkau sadari bahwa malam itu adalah malam yang sangat mengerikan, yang membuat para ulama menangis, para hukaman mengaduh dan orang-orang saleh serta orang-orang yang bertakwa menyingsingkan lengan bajunya.

Suatu ketika… tlah ku tinggalkan pembaringanku ketenangan pun telah pergi dariku malam pertama di kubur..… Demi Allah, katakan padaku … apa yang terjadi ?!.


Rabi' bin Katsyam telah menyiapkan sesuatu untuk menghadapi malam itu. Dikisahkan bahwa ia menggali lubang di dalam rumahnya, lalu jika ia merasakan kekerasan di dalam hatinya, ia pun masuk ke dalamnya, sambil membayangkan seakan dirinya telah mati, ia menyesal dan memohon kepada Allah agar dikembalikan ke dunia, dan berkata: "Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan…" (Q.S.al-Mu'minun:99-100). Lalu ia sendiri yang menjawabnya: "Sekarang engkau telah dikembalikan wahai Rabi'. Setelah itu hari-harinya ia isi dengan ibadah dan melakukan amal saleh dengan sungguh-sungguh serta takut kepada Allah.

Dari Abi Hurairah dari Rasulullah saw, beliau bersabda: "Sesungguhnya mayat akan dimasukan ke dalam kubur dan jika ia orang yang saleh maka ia akan duduk di dalamnya tanpa ada rasa takut dan gelisah. Ia ditanya: "Siapakah laki-laki ini?" Ia menjawab: "Muhammad Rasulullah SAW yang telah datang kepada kami membawa bukti-bukti kebenaran dari Allah dan kamipun membenarkannya." Ia ditanya lagi: "Pernahkah engkau melihat Allah?" Ia menjawab: "Tidak layak bagi seseorang melihat Allah." Lalu dibukakan baginya lubang yang tembus ke neraka dan ia pun melihat penghuninya saling membinasakan satu sama lain, dikatakan kepadanya: "Lihatlah tempat ini, engkau telah dilindungi darinya." Lalu dibukakan juga untuknya lubang yang tembus ke surga dan ia pun melihat segala kenikmatan yang ada di dalamnya, lalu dikatakan kepadanya: "Inilah tempatmu, engkau yakin atas semua ini, dan engkaupun mati karena semua ini, maka engkau pun akan dibangkitkan atas semua keyakinan ini insya Allah.

Sedangkan orang yang berperilaku buruk akan duduk di dalam kuburnya dengan rasa takut dan gelisah, lalu ia ditanya: "Bagaimanakah keadaanmu dulu?" Ia menjawab: "Aku tidak tahu." Ditanya lagi: "Siapakah laki-laki ini?" Ia menjawab: "Saya mendengar orang-orang berkata dan saya mengikuti apa yang mereka katakan. Kemudian dibukakan untuknya lubang yang tembus ke surga dan ia pun melihat segala kenikmatannya. Selanjutnya dikatakan kepadanya: "Lihatlah tempat ini, Allah telah memalingkan kamu darinya." Kemudian dibukakan baginya lubang yang tembus ke neraka dan ia pun melihat penghuninya saling membinasakan. Lalu dikatakan kepadanya: "Inilah tempatmu, dulu kamu ragu terhadapnya dan kamupun mati dalam keraguan, karena itu kamu akan dibangkitkan dalam keraguanmu insya Allah." (HR.Ibnu Majah dan disahihkan oleh Bushairi)

Aku melihat kalangan istana saat meninggal dunia mendirikan di atas kubur mereka bangunan batu besar mereka hanya ingin menyombongkan diri di hadapan orang miskin bahkan sampai ke dalam kubur sekalipun. Demi Allah, jika engkau singkap tanah yang menutupi mereka maka, tak ada perbedaan antara yang kaya dan yang miskin antara kulit yang mengenakan sutra maupun yang mengenakan kain kasar. Jika yang satu dan yang lainnya telah dikikis tanah tak ada lagi kemuliaan bagi si kaya atas si miskin.

Wahai saudaraku! Tidakkah engkau menangis terhadap kematian dan penderitaannya.
Wahai saudaraku! Tidakkah engkau menangis terhadap kubur dan himpitannya.
Wahai saudaraku! Tidakkah engkau menangis karena takut terhadap api neraka pada hari kiamat kelak.
Wahai saudaraku! Tidakkah engkau menangis karena rasa dahaga pada hari penyesalan nanti.

Di Copy dari :
http://www.aldakwah.org/artikel.php?v1=015artikel&v2=001kubur&v3=004

No comments: