Sunday, February 17, 2008

Syaikh Qaradawi Dukung Boikot Produk Denmark, Iran Serukan Boikot Wikipedia


eramuslim - Senin, 18 Peb 08 09:51 WIB
Ulama terkemuka Syaikh Yusuf al-Qaradawi mengecam penerbitan kembali kartun-kartun Nabi Muhammad Saw oleh media cetak Denmark dan menyebutnya sebagai pelecehan dan upaya untuk memprovokasi umat Islam. Untuk itu, Presiden Persatuan Cendikiawan Muslim Internasional ini meminta agar umat Islam tetap tenang dan tidak terpancing dengan provokasi itu.

"Orang-orang itu sedang memprovokasi kita supaya terjadi protes di mana-mana. Umat Islam berhak untuk marah, tapi kami menyerukan agar umat Islam bertindak rasional, bijak dan tetap tenang, " himbau Qaradawi dalam sebuah program acara di televisi Aljazeera.

Ia mengingatkan umat Islam untuk melakukan cara-cara yang damai dan mengambil jalur hukum untuk memprotes pelecehan terhadap Rasulullah Muhammad Saw.

"Kita harus bekerja sama dengan seluruh umat untuk menyeret mereka yang telah menerbitkan kembali kartun Nabi Muhammad Saw ke pengadilan dan kita harus bekerja keras untuk mendesak dikeluarkannya undang-undang yang melarang tindakan pelecehan semacam itu, " tukas Syaikh al-Qaradawi.

Qaradawi mendukung cara boikot produk Denmark sebagai salah satu bentuk protes. "Boikot terhadap produk-produk Denmark harus diaktifkan kembali, " tandasnya.

Boikot terbukti efektif ketika seluruh umat Islam di dunia melakukannya dalam kasus kartun serupa pada tahun 2005 lalu. Boikot itu menyebabkan perusahaan-perusahaan Denmark rugi sebesar 1, 5 juta per-hari. Perusahaan Denmark yang paling besar terkena dampak boikot adalah perusahaan produk peternakan Arla Food, dan membuat mereka ikut mengecam penerbitan kartun Nabi Muhammad Saw serta meminta boikot dihentikan.

Iran Serukan Boikot Wikipedia

Saat ini, sebenarnya bukan hanya media cetak Denmark yang menerbitkan kartun Nabi Muhammad Saw, tapi juga situs ensiklopedia Wikipedia. Wikipedia sebenarnya sudah menerima 180.000 email-email protes yang meminta agar pengelola Wikipedia menghapus gambar-gambar kartun tersebut, namun Wikipedia menolak permintaan itu.

Melihat sikap Wikipedia, negara Iran menyerukan agar umat Islam memboikot Wikipedia dengan tidak mengaksesnya, sebelum pengelola Wikipedia menghapus gambar sosok Nabi Muhammad Saw dalam situsnya. (ln/presstv/iol)

No comments: