Oleh : Dede Farhan Aulawi
Sahabatku...
Ada saatnya bekerja...dan ada saatnya berlibur...
Ketika bekerja....bekerjalah dengan baik
Karena Allah Maha Tahu atas setiap jerih payah yang kita kerjakan
Ketika berlibur...beristirahatlah dengan baik
Karena badan kita bukanlah mesin yang apare part-nya diperjualbelikan
Dan kalau kita sakit....
Maka seluruh yang kita miliki atas jerih payah tadi...
Tidak lagi bisa kita nikmati...
Sahabatku...
Begitupun dengan rasa sedih dan gembira
Sering datang silih berganti pada kita
Itu manusiawi... fakta...dan realita
Semua orang mengalami fase - fase yang fluktuatif dalam hidupnya
Hanya saja ada yang bisa menutupinya. ..
Ada juga yang tidak bisa...bahkan ada yang cenderung demonstratif
Sahabatku...
Jika suatu waktu kau merasa sedih...
Jangan sedih berkepanjangan dengan tangisan dan himpitan perasaan
Dada-mu kan terlalu sesak kau rasakan
Tapi sebaiknya... kalau boleh aku menyarankan. ..
Ambillah sapu tangan kesabaranmu. ..
Tabahlah dalam menghadapi ujian hidupmu...
Dan semua pasti kan berlalu....
Sahabatku...
Jika suatu waktu kau merasa ingin marah
Tenangkanlah hatimu dan jangan ambil keputusan apapun
Karena percayalah.. .
Tidak ada keputusan yang baik yang diambil di saat kau marah
Kemarahan dan kebencian sering menjerumuskan kita ke jurang penyesalan
Dan jangan sampai...
Amarah kita akan melukai hati orang lain...
Jagalah perasaaan dan hati orang - orang di sekitar kita
Niscaya yang lainpun akan menjaga perasan dan hati kita
Coba kita renungkan...
Berapa banyak orang yang hatinya pernah terluka karena amarah kita ?
Apa mereka sudah memaafkan kita...???
Akankah dosa itu terus kita bawa ke alam sana...???
Sahabatku... .
Jika suatu saat kita dimarahi....
Janganlah bermuram durja dan berputus asa
Karena boleh jadi semua sebagai batu loncatan menuju kebesaran jiwa
Terimalah dengan hati yang lapang dan terbuka
Renungkanlah kesalahan kita
Niscaya kan kita temukan hikmah dibalik peristiwanya
Sahabatku... .
Jika suatu saat kau merasa jenuh dengan berbagai beban kerja
Maka beristirahatlah sejenak....
Cucilah muka dengan air kesabaran dan kesungguhan
Kita bukanlah boneka zaman yang diperbudak oleh target dan jabatan
Karena semua itu suatu waktu pasti kan kita tinggalkan
Semua hanya sementara... .
Dekatkanlah diri kita pada Tuhan...
Sesungguhnya kepada-Nya lah tempat kita kembali dan memohon kelapangan
Sahabatku...
Jika suatu waktu kau merindukan seseorang...
Maka segera telpon lah... dan jangan kau tunda - tundakan
Sebab boleh jadi esok hari kesempatan itu takkan datang
Kau termanggu di depan nisan penyesalan
Lihatlah sudut mata kerinduannya
Tataplah senyum manis keikhlasannya
Itulah kado terindah yang bisa ia berikan untukmu
Jangan pernah anggap ini zaman edan
Seolah semua egois dan tidak memiliki kepedulian
Sebab boleh jadi kitalah yang miskin rasa kasih sayang
Sudahkan kita memeluk kasih orang tua kita ?
Sudahkah kita menyapa orang - orang yang kita sayangi di sekitar kita ?
Sudahkah kita bertanya tentang kabar berita sahabat kita ?
Kalau itu saja...,tidak kita lakukan....
Bagaimana orang di sekitar kita akan menyayangi kita ?
Sahabatku...
Jika suatu saat kau merasakan jatuh cinta...
Berpeluh kerinduan dalam perjalanan hati yang terdalam
Itulah kenyataan... bahwa kita mahluk yang memiliki perasaan
Cinta yang dismbolkan dengan pertemuan Adam dan Hawa
Tidaklah hanya terlahir di sebuah negeri dongeng
Ia tidak mengenal berbagai perbedaan strata
Ia hanya memiliki satu kamus bahasa
Yang bisa dimengerti oleh orang - orang yang memiliki asa
Sahabatku...
Jika suatu saat takdir memisahkan kita
Mungkin itu hanya sekedar perpisahan lahir semata
Karena percayalah.. ..bahwa jiwa dan do'a kan selalu mengingatkan kita
Mungkin aku hanya bisa mewariskan berlembar - lembar tulisan
Tapi mudah - mudahan tulisan - tulisan itu memberi kenyamanan
Untuk mengingat arti dan hakikat kehidupan serta kematian
Kita berasal dari tanah atas izin Tuhan
Dan kita akan kembali ke dalam tanah atas izin Tuhan jua
Ada saatnya kita berjumpa...dan ada saatnya kita berpisah
Sahabatku... .
Mesti mata tidak bisa melihatmu karena jarak dan waktu
Tapi percayalah.. ..
Di hati yang terdalam ini....
Tergores nama indahmu sebagai sahabat baikku
...yang pernah mengisi lembar sejarah dalam perjalanan waktuku
Do'aku untukmu....
Tumbuh dan berkembang seiring mekarnya melati di taman hatiku
Tersenyumlah. ..bergembiralah. ...
Aku sangat bahagia diberi kesempatan untuk mengenalmu
Inilah anugerah terindah yang diberikan Allah Yang Maha Indah pada hamba-Nya.
Semoga kita menjadi hamba- hamba yang senantiasa ada dalam ridlo-Nya. Amin
Friday, December 28, 2007
Untuk Sahabatku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment