Wednesday, May 23, 2012

Moribito: Guardian of The Spirit


Karena telah menolong Chagum sang pangeran kedua, Balsa harus berhadapan dengan sang permaisuri. Ia pun harus memilih mati saat itu juga atau menyelamatkan pangeran dan menerima imbalan besar, namun menerima pekerjaan itu sama artinya dengan kematian yang tertunda.

Saat itu juga ia harus merencanakan pelarian sang pangeran, dengan bantuan sang permaisuri mereka kabur dari istana melalui terowongan air. Sejak keluar dari istana Balsa menekankan pada sang pangeran bahwa ia bukan lagi seorang anggota keluarga kerajaan, ia adalah anak biasa.


Chagum, sang pangeran kedua ini ddalam tubuhnya membawa sebuah telur sang penjaga air yang selalu muncul setiap seratus tahun yang lalu. Sayangnya demi kepentingan politik legenda sang penjaga telur ini yang berhubungan dengan cikal bakal kerajaan New Yogo telah diputar balikkan dan banyak bagian yang dilupakan.

Balsa, merasa buta tentang apa dan siapa yang merasuki tubuh Chagum merasa perlu mencari bantuan, karena mereka dikejar oleh prajurit suruhan sang Raja dan hampir terbunuh. Ia ditolong oleh Tanda kawan karibnya semasa kecil.

Tanda seorang penyembuh ini adalah murid juru tenung paling hebat di Yaku (kalo g salah inget ini namanya) suku asli yang mendiami tanah New Yogo. Mereka bersama - sama sedikit - demi sedikit menguak teka - teki tentang si penjaga air atau yang dikenal dengan nama Nyunga Ro Im.

Seiring dengan terbukanya misteri mereka menyadari bahwa yang mengejar mereka bukan hanya orang suruhan Raja tapi juga Rorungga iblis tanah yang akan memakan setiap telur penjaga air yang muncul. 

Buku ini seru juga ternyata, demi menuntaskan rasa penasaran aku sampai memaksakan diri untuk tetap terjaga hingga dini hari, sungguh tak rela menunda rasa keingintahuan meski hanya untuk tidur. sebelumnya aku bukan termasuk penggemar novel fantasi, tapi setelah menuntaskan Nibiru tahun lalu dalam 3 hari aku mulai tergoda untuk mengintip kisah - kisah fantasi.

Saat membaca buku ini, aku berfikir akan sangat menyenangkan bila kisah ini dibuat film, ternyata saat googling gambar untuk cover review ini aku baru sadar ternyata sudah ada animenya, 17 seri lagi (kalo ternyata ada lebih banyak ya maaf).

Tapi belum berminat nyari videonya deh, lagi ngikutin drama Korea yang lagi airing disono, jadi ntar deh.

Wonoayu, 16.03

No comments: