Lima tahun (kalo tidak salah) luapan lumpur Lapindo di Porong belum juga menunjukkan tanda – tanda akan segera berhenti, malah beberapa minggu yang lalu salah satu tanggul jebol lagi. Beberapa titik semburan baru juga kerap muncul. Di pekarangan rumah bahkan ada yang didapur rumah warga.
Lima tahun bukan waktu yang singkat, berbagai penelitian telah dilakukan baik ahli dari dalam negeri atau dari luar negeri. Baru – baru ini terdengar kabar puluhan ilmuwan akan berkumpul untuk meneliti kembali persoalan ini, tak tanggung – tanggung penggagasnya dari Australia. Semoga usaha – usaha yang dilakukan dapat membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
Saat melintasi jalan raya Porong untuk pertama kali setelah luapan lumpur Lapindo, saya merasa miris sekali, bangunan – bangunan disebelah timur, seolah melihat kota mati. Bangunan – bangunan berjajar tanpa atap, tanah kering, gersang, dibeberapa bagian terlihat retak – retak, sinar matahari terasa sangat terik membakar tanpa ada pepohonan untuk berteduh.
Baca Selengkapnya ...