Wednesday, September 1, 2010

BARU



Ramdhan masih seminggu lagi, artinya Ramdhan karim segera pergi. Sesak dan sesal menyelimuti. Namun aroma Idul Fitri seolah telah sampai di ujung hidung. Hiruk pikuk persiapan lebaran mendadak mengaburkan sendu yang menyeruak kehilangan Ramadhan.

Godaan terbesar menjelang akhir Ramadhan. Malam - malam yang harusnya sibuk bermunajat menanti Lailatul Qadar dihabiskan dengan beramai - ramai mengunjungi tempat - tempat belanja, departement store dan mall - mall yang menyuguhkan mid night sale.


Iktikaf pun kini beralih lokasi, mall. Merdunya suara Qori' melantunkan ayat - ayat Al Quran terdengar lirih ditelinga dibandingkan dengan para pemilik toko yang menyerukan pesta diskon besar - besaran menyihir langkah - langkah kaki mendatanginya.

Akankah Ramadhan ini akan diakhiri dengan pesta serba baru?

Bukan hati dan semangat baru, namun baju baru, kerudung baru, sepatu baru, sandal baru, mukena baru, baju koko baru, peci baru, sarung baru. TAMPILAN BARU.

Hanya itu kah?

Perih, disaat Ramadhan kita belajar merasakan perihnya lapar saudara kita yang kekurangan, diakhiri dengan mencemooh mereka dengan TAMPILAN serba BARU yang notabene sulit mereka dapatkan.

Ramadhan, Jangan tinggalkan aku dalam keBARUan yang semu.



Suci

Wonoayu, 2 September 2009 11.29

1 comment:

Anonymous said...

keeo istiqomah aja mbak, moga bisa jumpa lagi tahun depan...