Allah,,,, mata ini perlahan basaha saat mematut dicermin kaca
Mengingat jutaan dosa yang di undang oleh sorotnya
Mata yang belum juga terjaga dari hal2 yang Engkau haramkan
Mata yang masih sering memandang sinis kepada saudara seiman
Mata yang sering bersorot tajam meninggalkan benih luka dihati insan.
Ahh,,, sungguh mata ini masih sering meluakai hati saudara hamba.
Akankah mata ini selamat dari tusukan besi panas-Mu di neraka
Ya Allah Mulut ini,,,
Mulut yang masih sering mengucapkan kata sia2, dusta, fitnah, ghibah, Mengadu domba sesame saudara.
Mulut yang masih jua tak bisa menghindar dari mencela, didepan ataupun dibelakang saudara hamba.
Ya Allah,,,
Sungguh lisan ini telah menorehkan sejuta dosa
Akankah dari lidah ini, Mengalir nama-Mu di penghujung usia hamba
Akankah dari mulut yang nista ini, Menyebut kata LAA ILAAHA ILLALLAAH…………..
Di akhir desah nafas hamba
Atau mulut inikah akan kaku, berdiam dalam pilu dan sejuta ketakutan
Di saat Izrail-Mu datang menjemput hamba
Ya Allah, tubuh ini
Tubuh ini akan selamatkah siksa Jahannam-Mu ya Allah…
Tubuh yang tanpa sengaja masih memperlihatkan auratnya
Tubuh yang masih sering berjalan angkuh dihadapan manusia
Bagaimana lagi dengan tangan ini ya Allah,,,
Tangan yang masih jua menyimpan harta fakir dan miskin yang Engkau titipkan kepada hamba.
Tangan yang masih enggan untuk mengeluarkan sodaqoh kepada hamba-Mu yang membutuhkannya
Tangan yang masih ringan memukul anak, amanah yang Engkau titipkan kepada hamba.
Ya Alllah,,,
Kini Ramadhan-Mu ada dihadapan kami
Ramadhan yang Engkau hadiahkan dengan segenap pengampunan-Mu
Sampaikan kami kepadanya ya Allah.
Agar terbakar semua dosa yang pernah kami lakukan.
Sampaikan kami bersama jiwa dan raga kami.
Bakar segala dosa, Hasat, dengki, benci, amarah, dendam, malas, serakah,
Bakarlah semua dengan ampunan-Mu yang meliputi semesta
Siramilah hati,,,
Dengan segenggam taat, sabar, syukur,
Dan qona`ah yang tiada berhujung
Dan ridu kepa-Mu yang tiada bertepi.
Hingga akhirnya,,,
Kami sampai kepada Syawal-Mu
Dengan fitrah dan kepasrahan diri
Milis Pembacaasmanadia
Thursday, August 20, 2009
Kembali ke Fitrah Diri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
KeepIstiqomah...
mbak... komennya koko harus pake izin segala... jadi sepi mbak...
Post a Comment